CONTOH HEADER

Selasa, 15 November 2011

 Perawatan Printer

Printer adalah perangkat yang sangat sensitif, ringkih dan mudah rusak. Kalau salah dalam perawatannya, maka anda akan menggunakan printer anda tidak lebih dari 3 bulan. Berikut beberapa tips merawat printer.
1. Jangan menggunakan kerta bekas/lecek.
Sering karena pengen ngirit kertas, kita memanfaatkan kertas yang sudah tidak mulus alias lecek. Bahkan kadang kita menggunakan kertas bekas untuk mencoba. Ini sangat tidak untuk kesehatan printer. Jadi sebaiknya dihindari.
2. Bersihkan bagian dalam printer.
Coba anda buka printer anda, wow, debu menempel. Cobalah untuk menyemprotnya dengan ‘Dust Off’ atau gunakan semprotan angin yang lain. Karena debu yang menempel dibagian dalam printer dapat menyebabkan rusaknya head printer.
3. Gunakan kertas kualitas terbaik.
Memang harga kertas terbaik saat ini sangat mahal, Tapi ini harus dilakukan. Daripada anda harus membeli printer baru?
4. Jangan kibaskan kertas ketika mau dimasukkan.
Ini sering kita lakukan dengan dalih biar bersih atau lainnya. Padahal ini sangat tidak baik untuk printer, karena akan menyebabkan ‘paper jam’.
5. Simpan kertas di tempat dengan kelembaban tinggi.
Ini dapat mengurangi terjadinya ‘paper jam’.
1. Jangan diamkan tinta dalam waktu lama. Tinta yang bergerak bisa membuat print head macet. Solusi terbaiknya,
hidupkan printer secara rutin seminggu sekali agar tinta kembali encer karena head printer hangat kembali.



2. Hindari meninggalkan kartrid dalam keadaan kosong. Walaupun Anda berencana menyimpan printer Anda,
usahakan kartrid dalam keadaan terisi tinta.
3. Jangan gunakan kertas yang terlalu tebal saat mencetak. Ini membuat motor printer berkerja terlalu keras,
hingga roda penarik berjalan tidak normal.
4. Saat tidak dipakai, usahakan tinggalkan printer dalam keadaan terutup rapi. Ini untuk mencegah debu masuk
dan menumpuk di dalam printer.Tentu saja debu juga bisa mempengaruhi kerja printer.
5. Jika tidak gunakan, lebih baik printer dimatikan saja. Jangan biarkan printer menyala dalam jangka waktu panjang.
6. Jangan keseringan membeli tinta suntik dan mengganti-ganti merek tinta saat mengisi kartrid.
Karena jika terjadi kebocoran, printer akan rusak.
Tips yang lain merawat Printer 
(whandi.net) Berikut ini cara termudah dalam memelihara dan merawat printer, sehingga kualitas printer yang Anda inginkan dapat terpenuhi. Untuk memudahkan Anda dalam memelihara dan merawat printer agar terjaga dengan baik, lakukan langkah-langkah berikut ini:
1.
 Nyalakan printer Anda setidaknya 3 hari sekali.
2. Jika hasil cetak menurun, lakukan “Cleaning” (maksimal 2 kali).
3. Disarankan tidak mengganti / mencabut cartridge jika tinta belum habis
4. Usahakan agar tinta menyentuh CHIP CISS yang terdapat pada cartridge.
5. Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat penarik kertas
6. Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan area penarik kertas
7. Bersihkan bagian luar printer dengan menggunakan kain basah
8. Lakukan update driver demi meningkatkan kinerja printer.
Namun jika Anda sudah melakukan langkah di atas, ternyata hasil printer masih bergaris, berarti Anda perlu memeriksa kondisi print head.
Bagaimana cara memeriksa kondisi print head?
Berikut langkah-langkahnya:
1. Klik tombol “Start” dan pilih “Setting” dan pilih “Control Panel”.
2. Pilih folder “Printer” dan pilih folder/icon “printer Epson” Anda, klik kanan mouse Anda, kemudian pilih “Properties”.
3. Pilih “Utility”, di dalamnya terdapat 5 tombol fungsi, yakni:
·         EPSON Status Monitor 3: berfungsi untuk memeriksa masih berapa banyak tinta yang berada di dalam cartridge.
·         Nozzle Check: berfungsi untuk memeriksa kondisi print head.
·         Head Cleaning: Bila hasil cetakan bergaris maka tungsi inilah yang digunakan (jangan melebihi 2 kali), bila garis tersebut tetap muncul, maka biarkan printer tersebut dalam keadaan menyala selama 10 menit.
·         Head Alignment: Bila huruf hasil print tidak rapi (huruf miring-miring), maka fitur ini akan memeriksanya.
·         Ink Cartridge Replacement: Fungsi fitur ini membantu user dalam mengganti catridge dengan sistem software. Langkah-langkahnya dijelaskan dengan gambar pada buku user manual, sehingga lebih memudahkan Anda.

2) Bahan atau peralatan untuk membersihkan periferal
a) Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu
atau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan
periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara
tombol tombol keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk
membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi  pada monitor 5
serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola  mouse yang
sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama.
Gambar 1. Kuas Pembersih


b) Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk
menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih
bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat
dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas
sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan
untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada
fan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk  membersihkan
rangkaian mainboard.  6
Gambar 2. Penyedot Debu Mini


c) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu  digunakan untuk membersihkan  kotoran cair
yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar
atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat
berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat
menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek
atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk
memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya
yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan
untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti
percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body
monitor, dan body printer. 7
Gambar 3. Kain Kering dan Cairan Pembersih